Monday, September 6, 2010

Hangatnya Ramadan di Mekah dan Madinah

Hangatnya Ramadan di Mekah dan Madinah
Mereka membanjiri Mekah dan Madinah, mengharap berkah di malam Lailatul Qadr.

Para jemaah bersembahyang di sekitar Kabah di Mekah, Arab Saudi (AP Photo/Hassan Ammar)
VIVAnews - Hari-hari terakhir Ramadan adalah saat tepat untuk meningkatkan ibadah. Ini terlihat dari membanjirnya umat muslim dari seluruh penjuru dunia di Mekah dan Madinah, Saudi Arabia. Tak kurang tiga juta jemaah memadati Masjidil Haram di Mekah dan Mesjid Nabawi di Madinah pada tanggal 27 Ramadan 1431 Hijriah.

Jemaah yang datang dari berbagai negara di seluruh dunia tersebut datang dengan mengharapkan mendapat ridho di malam Lailatul Qadr. Pada malam tersebut Allah SWT menjanjikan pahala yang banyaknya seperti ibadah seribu bulan.

Masjidil Haram dipenuhi ratusan ribu jemaah yang melakukan Umrah, dan melakukan salat Tarawih serta doa Qiyamullail. Masjidil Haram memang tidak pernah sepi saat Ramadan. Para jemaah berdoa memanjatkan ampunan, karena Nabi Muhammad SAW, pernah bersabda, siapa yang berdoa dengan sungguh-sungguh selama malam Lailatul Qadr dosa-dosa pada masa lalu akan mendapat ampunan dari Allah SWT.

Seperti dikutip dari laman Arab News, pemerintah Saudi Arabia selalu melakukan persiapan khusus menyambut para jemaah dari seluruh dunia setiap Ramadan. Para penjaga dari Two Holy Mosques King Abdullah di Mekah ditugaskan mengawasi dan melakukan pelayanan pada tamu-tamu Allah yang datang untuk beribadah.

Sekitar 4.500 petugas kepolisian di tempatkan di Mekah dan Madinah. Kepala Two Holy Mosques dan Makkah Municipality juga menempatkan 10.000 petugas kebersihan di sekitar masjid. Sebanyak 20.000 pendingin air pun ditempatkan di berbagai bagian masjid.

Masjid Nabawi di Madinah, dipadati jemaah termasuk pekerja asing dan jemaah dari negara lain yang menghadiri Shalat Tarawih dan melakukan doa Qiyamullail. Masjid penuh sesak dengan jemaah, termasuk sekitar 10.000 umat muslim yang melakukan I'tikaf.

No comments:

Post a Comment