Bandung (ANTARA) - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah diterjunkan guna menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat Super Decathlon saat melakukan manuver pada even Bandung Airshow yang digelar di Lapangan Udara Husein Sastranegara, Jumat.
Sementara pihak Polretabes Kota Bandung sudah meninjau lokasi, namun penanganan sepenuhnya dilakukan oleh TNI Angkatan Udara.
"KNKT sudah diturunkan untuk menyelediki pesawat, sementara penanganan dilakukan sepenuhnya oleh TNI AU, jadi kami hanya meninjau," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Polisi Jaya Subriyanto di Lanud Husein, Jumat.
Dikemukakanbya, kepolisian hanya sebatas melihat tempat kejadian, namun untuk penyelidikan lebih lanjut sudah dilaksananakan oleh KNKT.
Sementara Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Asep Adang Supriyadi memastikan, pasca jatuhnya pesawat aerobatic, seluruh jadwal penerbangan berjalan seperti biasanya, begitu pula dengan BAS.
"Tidak ada penundaan jadwal penerbangan dan semuanya berjalan seperti sediakala karena kondisi Lanud juga sudah kembali normal sehingga tidak mengganggu sistem transportasi pesawat," ucap Asep.
Untuk sementara, para pengunjung BAS tidak dapat menyaksikan "Dynamic show" sampai batas waktu yang belum ditentukan, sedangkan static show akan tetap digelar untuk menghibur warga yang tampak memadati area Lanud Husein.
Mobil evakuasi Bandara Husein, terlihat masih bersiaga di area landasan untuk mensterilkan kondisi pasca ledakan pesawat.
No comments:
Post a Comment