Cinta Ditolak, Bogem Mentah Bertindak

INILAH.COM, Tuban - Nasib tragis dialami Muslikhatun (23), asal Desa Sugih Waras Kecamatan jenu, Kabupaten Tuban, ia harus babak belur setelah dihajar seroang pemuda hanya karena menolak cintanya.
Kejadian penganiyaan itu terjadi di rumah kontrakan korban yang berada di Kecamatan Jenu, Sabtu (18/9). Kejadian itu bermula saat korban yang sedang berada di kontrakan, didatangi pelaku bernama Lukman Hakim (24) asal Kota Tuban.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun beritajatim.com, pelaku yang sudah lama naksir, tak pernah mendapat respon dari korban. Akhirnya, pelaku datang dirumah korban dengan marah-marah dan kemudian membenturkan kepala korban ke tembok.
Selain itu, Lukman juga memukuli korban di bagian kepala hingga korban tersungkur jatuh ke lantai dan juga sempat di injak-injak oleh pelaku. "Tadi dia tiba-tiba datang ke rumah mas, dan langsung marah-marah, ya mungkin karena kemarin cintanya saya tolak itu," jelas Muslikhatun.
Menurut korban, setelah puas melakukan pemukulan terhadap korban, akhinya pelaku langsung pergi begitu saja membiarkan korban sendirian. Akibat ulah Lukman, korban mengalami luka-luka di bagian kepalanya, dan luka memar di sebagian tubuhnya. Sementara itu, AKP Nursento Kasubbag Humas polres Tuban, membenarkan kejadain penganiayaan itu.
Sedangkan untuk pelaku kini sudah diamankan di Mapolres Tuban untuk diperiksa lebih lanjut. "Pelaku sudah kita amankan, dan kami jerat dengan pasal tentang penganiayaan, dengan hukuman diatas lima tahun," pungkasnya. [ikl]