SHUTTERSTOCK
Karena sedang berbadan dua, banyak ibu hamil yang menerapkan pola "makan untuk berdua" atau jumlahnya dua kali lipat dari porsi biasanya. Itu konsep yang salah karena bisa menyebabkan peningkatan bobot yang tak terkendali dan membahayakan ibu dan juga janin.
Konsep makan untuk berdua (eating for two) sebenarnya berarti Anda harus lebih waspada mengatur apa yang dikonsumsi. Karena itu apa yang dikonsumsi sebaiknya memenuhi semua unsur gizi yang sehat dan seimbang sehingga ibu dan janin sama-sama sehat.
Selama kehamilan memang diperlukan tambahan porsi, yakni sekitar 300 kalori dari kebutuhan kalori wanita dewasa dengan aktifitas sedang yakni 2000. Namun yang sering terjadi, para ibu hamil justru salah kaprah menerjemahkan konsep makan untuk berdua menjadi makan dengan jumlah dua porsi, satu untuk ibu, satu untuk bayi.
Pola makan yang berlebihan bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Terlalu gemuk saat hamil bisa menimbulkan diabetes, tekanan darah tinggi, varises, serta sulit mengembalikan berat badan ke ukuran semula setelah melahirkan.
Para peneliti dari Australia pernah melakukan riset mengenai berat badan ibu hamil. Mereka mencatat berat badan 2000 wanita yang hamil pada tahun 1980 dan mengevaluasi kesehatan mereka 21 tahun kemudian. Sekitar 41 persen memiliki berat badan yang normal untuk ibu hamil bila dibandingkan dengan berat badan sebelum hamil. Namun 33 persen partisipan terlalu kegemukan.
Para wanita dari kelompok yang kegemukan ternyata 4,5 kali lebih tinggi untuk menderita obesitas dua dekade kemudian dan 40 persen lebih beresiko menderita diabetes.
Para ahli kandungan baru-baru ini mengeluarkan rekomendasi agar para wanita hamil tidak perlu menambah asupan kalori sehari-hari sampai di usia kehamilan tri semester ketiga karena pada saat itu pertumbuhan janin berlangsung sangat cepat.
Penambahan asupan kalori yang dianjurkan pun sekitar 200-300 kalori, atau setara dengan satu roti sandiwch ditambah sebutir telur. sumber : kesehatan.kompas.com
Konsep makan untuk berdua (eating for two) sebenarnya berarti Anda harus lebih waspada mengatur apa yang dikonsumsi. Karena itu apa yang dikonsumsi sebaiknya memenuhi semua unsur gizi yang sehat dan seimbang sehingga ibu dan janin sama-sama sehat.
Selama kehamilan memang diperlukan tambahan porsi, yakni sekitar 300 kalori dari kebutuhan kalori wanita dewasa dengan aktifitas sedang yakni 2000. Namun yang sering terjadi, para ibu hamil justru salah kaprah menerjemahkan konsep makan untuk berdua menjadi makan dengan jumlah dua porsi, satu untuk ibu, satu untuk bayi.
Pola makan yang berlebihan bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Terlalu gemuk saat hamil bisa menimbulkan diabetes, tekanan darah tinggi, varises, serta sulit mengembalikan berat badan ke ukuran semula setelah melahirkan.
Para peneliti dari Australia pernah melakukan riset mengenai berat badan ibu hamil. Mereka mencatat berat badan 2000 wanita yang hamil pada tahun 1980 dan mengevaluasi kesehatan mereka 21 tahun kemudian. Sekitar 41 persen memiliki berat badan yang normal untuk ibu hamil bila dibandingkan dengan berat badan sebelum hamil. Namun 33 persen partisipan terlalu kegemukan.
Para wanita dari kelompok yang kegemukan ternyata 4,5 kali lebih tinggi untuk menderita obesitas dua dekade kemudian dan 40 persen lebih beresiko menderita diabetes.
Para ahli kandungan baru-baru ini mengeluarkan rekomendasi agar para wanita hamil tidak perlu menambah asupan kalori sehari-hari sampai di usia kehamilan tri semester ketiga karena pada saat itu pertumbuhan janin berlangsung sangat cepat.
Penambahan asupan kalori yang dianjurkan pun sekitar 200-300 kalori, atau setara dengan satu roti sandiwch ditambah sebutir telur. sumber : kesehatan.kompas.com
No comments:
Post a Comment