Barcelona, Spanyol kembali tercatat sebagai negara yang cukup berhasil melakukan permak wajah si buruk rupa dengan operasi transplantasi. Jika sebelumnya transplantasi hanya bisa dilakukan parsial atau bagian tertentu, kini sudah bisa seluruh wajah.
Pasien transplantasi utuh itu pun untuk pertama kembali diperlihatkan ke publik pada 26 Juli 2010 di rumah sakit Vall d'Hebron University Hospital di Barcelona.
Pasien berjenis kelamin pria tersebut bernama Oscar (31), seorang petani di Spanyol. Wajahnya hancur tertembak senapan pada tahun 2005 sehingga mengalami kesulitan untuk makan, bicara serta bernapas secara normal.
Ia menghubungi dokter bedah untuk mendapatkan operasi cangkok wajah setelah mendengar kisah sukses pasien cangkok wajah dari Prancis, Isabelle Dinoire. Wanita tersebut merupakan pasien pertama yang sukses menjalani cangkok wajah sebagian pada tahun 2005.
Berbeda dengan Isabelle, kerusakan yang terjadi pada wajah Oscar jauh lebih mengerikan. Untuk bisa sembuh, Oscar membutuhkan donor untuk seluruh bagian wajah, termasuk kulit, otot, gigi, bibir, tulang rahang dan pelipis sehingga diyakini sebagai operasi pertama yang melibatkan seluruh bagian wajah.
"Saya sangat kasihan sekaligus bangga melihat kondisi Oscar. Ia sangat berani dan ingin hidup dengan normal," ungkap Dr Joan Pere Barret dari Vall d'Hebron University Hospital yang menangani Oscar, dikutip dari news.com.au, Selasa (27/7/2010).
Setelah melalui perencanaan selama 2 tahun, operasi tersebut akhirnya dilangsungkan 4 bulan yang lalu dan memakan waktu 24 jam. Jaringan-jaringan wajah yang dibutuhkan diperoleh dari seorang donor yang mengalami kematian otak.
Saat ditampilkan dalam sebuah konferensi pers di Barcelona, wajah Oscar memang tidak tampak terlalu bagus. Namun jika dibandingkan dengan kondisi sebelumnya, sangat beralasan jika Dr Joan mengatakan operasi ini sangat sempurna.
Kini Oscar dapat hidup dengan normal, meski dalam 2 bulan pertama masih kesulitan berbicara. Selain itu, ia juga masih belum terbiasa menggerakkan rahang dan alis barunya dan bahkan belum bisa merasakan bibirnya sendiri.(http://us.health.detik.com)
Monday, July 26, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment