Los Angeles): Angelina Jolie Jadi mata-mata? Itulah  yang sedang dipergunjingkan. Para penggemar Angelina Jolie pasti masih  ingat dengan film "Mr. and Mrs.Smith," yang keluar lima tahun lalu.  Selain melejitkan nama Jolie, film tersebut juga menjadi awal kemunculan  Brangelina.
Sejak filmnya, "Lara Croft: Tomb Raider" (2001),  Jolie sering tampil mengusung senjata api, sehingga tak heran bila ia  menjadi ratu film aksi Hollywood.
Film thriller mata-mata terbaru  karya Phillip Noyce yang banyak ditunggu-tunggu, “Salt,” menawarkan  paket kombo hiburan berupa adegan-adegan menegangkan dan tentu saja,  daya tarik seorang Angelina Jolie.
Sinergi antara genre film  thriller dan Jolie yang garang terlihat mulus, sehingga pendapatan pun  mengalir sama mulusnya ke catatan box office . Pada akhir pekan  pembukaan Salt di Amerika, film ini meraup 36,5 juta dolar. Tema cerita  juga sangat aktual, di tengah kasus jaringan mata-mata Rusia yang  baru-baru ini ditangkap di Amerika.
Tokoh utama film ini adalah  seorang agen CIA bernama Evelyn Salt. Seorang pembelot dari Rusia  bernama Orlov menyebut Salt sebagai mata-mata Rusia, sehingga  mengharuskan Salt untuk melakukan operasi bawah tanah. Pelatihan yang  Salt telah peroleh dan pengalaman bertahun-tahun menjalankan berbagai  misi maut, membuat Salt lihat melarikan diri dan mengakali mereka yang  memburunya.
Tapi, mengapa Salt melarikan diri? Apakah ia akan  membunuh Presiden Rusia yang mengunjungi kota New York? Atau, apakah ia  akan menggagalkan dan mengungkap kebenaran di balik plot pembunuhan  terhadap Presiden Rusia, serta membersihkan namanya?
Apakah Salt  mata-mata Rusia, yang menyusup CIA sebelum menjalankan misi  sesungguhnya? Penonton dibiarkan mengira-ngira maksud Salt yang tak  banyak berkata-kata sepanjang film. Ekspresi Salt pun sulit ditebak.  Baik CIA maupun FBI tak mampu menghentikan langkah Salt.
Cerita  film kemudian mengungkap sebuah plot yang jauh lebih kejam daripada  sebuah pembunuhan. Pada akhirnya, seperti halnya kebanyakan film  mata-mata, ending film ini tidak terduga. Satu demi satu aksi  menegangkan membawa penonton menebak-nebak apa yang akan terjadi hingga  ujung film.
Tak pelak lagi, atraksi utama film ini adalah Jolie.  Aktris ini sering membintangi film aksi dan ia memiliki gaya berkelahi  dan stunts yang khas untuk genre ini.
“Saya telah bekerja dengan  tim pemeran pengganti yang sama selama 10 tahun dan mereka telah menjadi  keluarga saya,” ujar aktris ini. “Mereka bahkan sering senewen akan  keselamatan saya. Ketika saya memanjat keluar dari jendela (gedung  bertingkat) lalu berdiri di celah sempit di luarnya, mereka  berteriak-teriak karena cemas. Mereka ingin memastikan segala peralatan  pengaman sudah terpasang. Demikian pula, ketika saya harus melompat dari  jembatan. Kalau mereka bilang semua sudah aman, saya pun merasa aman.”
Jolie  menghadirkan pesona tersendiri bagi film ini. Peran Salt sebetulnya  dimaksudkan untuk seorang aktor pria. Namun, kemudian Jolie terbukti  mampu menghadirkan feminitasnya, dengan kemisteriusan tersendiri.(http://www.berita2.com)
Saturday, July 31, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
 
 
 





















No comments:
Post a Comment